Banyuwangi - Gunung Raung yang berada di perbatasan Banyuwangi, Jember dan Bondowoso ini diindikasikan meletus. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menduga, letusan Gunung Raung tergolong kecil dan belum mengancam warga.
“Ancamannya masih di sekitar kaldera. Tidak sampai mengancam warga,” kata Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat PVMBG, Hendra Gunawan, around seluler, Selasa (17/2/2015).
Kemungkinan Gunung Raung meletus sebelum 14 Februari kemarin menurut Hendra, terindikasi beberapa faktor. Antara lain, keluarnya cahaya api, tingginya kegempaan, suara gemuruh, dan adanya embusan asap. Cahaya api dan embusan asap, diperkirakan adalah lontaran element pijar.
“Letusan Gunung Raung bertipe strombolian. Ciri-ciri letusan strombolian yaitu letusannya kecil namun terus-menerus mengeluarkan element pijar. Letusan kali ini mirip dengan letusan 19 Oktober 2012,” tambahnya.
Dari information PVMBG, cahaya api telah keluar sejak Desember 2014 dan terakhir tercatat pada 14 Februari 2015. Namun PVMBG kesulitan memantau langsung letusan Gunung Raung karena kalderanya luas dan dalam.
Kaldera itu berukuran 2.250 x 1.750 meter, kedalamannya 500 meter. Luasnya kaldera ini membuat element Gunung Raung tak sampai terlontar keluar.
Sementara untuk standing gunung setinggi 3.332 scale dari permukaan laut ini tetap waspada (level II). PVMBG meminta warga tak mendekat ke puncak dalam radius dua kilometer.
“Kami harap warga tetap tenang, dan menghindari radius dua kilometer dari puncak,” kata Hendra.
.
.
Gambar Ilustrasi : nasional.inilah.com
Sumber : http://banyuwangi.asia/pvmbg-duga-gunung-raung-di-banyuwangi-sudah-meletus#.VOQD2qKLlKi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar